Sabtu, 11 Juli 2015

Renungan Harian Air Hidup: KRITIKAN YANG MELEMAHKAN

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. < Amsal 12:15 >
Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh. < Amsal 12:16 >
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. < Amsal 15:1 >
Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan. < Amsal 15:2 >
Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik. < Amsal 15:3 >
Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. < Amsal 15:4 >
Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. < Kolose 4:4-5 >
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. < Kolose 4:6 >
Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah. < Amsal 9:8-9 >
Renungan Harian Air Hidup: KRITIKAN YANG MELEMAHKAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 2 J uli 201 5 Baca:  1 Sa muel 17:23-39

1 komentar: