Minggu, 31 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: PERKATAAN YANG TEPAT PADA WAKTUNYA

Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar. < Amsal 25:11-12 >
Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. < Amsal 10:19 >
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. < Yakobus 1:19-20 >
Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya! < Amsal 15:23 >
Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. < Yakobus 3:1-2 >
Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya. < Yakobus 3:3 >
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar. < Yakobus 3:5 >
Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. < Yakobus 3:6 >
Renungan Harian Air Hidup: PERKATAAN YANG TEPAT PADA WAKTUNYA: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Agustus 2016   Baca:  Amsal 17:1-28

Renungan Harian Air Hidup: HABEL: Memberi Dengan Motivasi Benar

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. < 2 Korintus 9:7 >
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. < 2 Korintus 9:8 >
Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya." Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. < 2 Korintus 9:9-11 >
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. < Maleakhi 3:10 >
Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. < Maleakhi 3:11 >
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. < Lukas 6:36 >
Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya." < Matius 10:42 >
Renungan Harian Air Hidup: HABEL: Memberi Dengan Motivasi Benar: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 1 Ju l i 2016   Baca:  Ibrani 11:1-4 " Karena iman Habel telah mempersembahkan ke...

Renungan Harian Air Hidup: BELAJAR UNTUK SELALU BERSYUKUR

Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. < Efesus 5:20 >
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. < 1 Tesalonika 5:8 >
Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. < Mazmur 42:5 >
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! < Mazmur 42:6 >
Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! < Mazmur 30:5 >
Sampai berapa lama, Tuhan, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda! Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak aku mau memuji-muji Engkau. Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang membenci aku tanpa alasan. < Mazmur < Mazmur 35:17-19 >
Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur. Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai! < Mazmur 33:1-3 >
Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi! < Mazmur 52:11 >
Renungan Harian Air Hidup: BELAJAR UNTUK SELALU BERSYUKUR: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Ju l i 2016   Baca:  Filipi 4:10-20 " Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu a...

Renungan Harian Air Hidup: KENIKMATAN DAN KEPUASAN HIDUP (2)

Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! < Mazmur 84:2 >
Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. < Mazmur 84:3 >
Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela < Mazmur 84:5 >
Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! < Mazmur 84:6 >
Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi! Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. < Mazmur 84:10-11 >
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. < Mazmur 84:12 >
Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! < Mazmur 84:13 >
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. < Mazmur 5:4 >
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini < Titus 2:11-12 >
Renungan Harian Air Hidup: KENIKMATAN DAN KEPUASAN HIDUP (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 9 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 84:1-13

Rabu, 27 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: KENIKMATAN DAN KEPUASAN HIDUP (1)

Tentang daging persembahan berhala kita tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun < 1 Korintus 8:1 >
Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya. < 1 Korintus 8:2 >
Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia." < Pengkotbah 2:1 >
Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! < Hagai 1:5 >
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! < Hagai 1:6 >
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! < Hagai 1:7 >
Renungan Harian Air Hidup: KENIKMATAN DAN KEPUASAN HIDUP (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 8 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 27:1-14

Selasa, 26 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: DATANG DAN PERGI DENGAN TANGAN KOSONG

Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam < Mazmur 90:3-4 >
Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. < Mazmur 90:5-6 >
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. < Mazmur 90:12 >
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. < Mazmur 9:5 >
Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari. < Mazmur 9::6 >
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. < 1 Timotius 6:7-8 >
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. < 1 Timotius 6:17 >
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. < 1 Timotius 6:18-19 >
Renungan Harian Air Hidup: DATANG DAN PERGI DENGAN TANGAN KOSONG: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 7 Ju l i 2016   Baca:  1 Timotius 6:7-21

Senin, 25 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: PENGARUH UANG DAN KEKAYAAN BAGI MANUSIA

Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. < 1 Timotius 6:7 >

Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. < 1 Timotius 6:8-9 >

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. < 1 Timotius 6:10 >

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. < 1 Timotius 6:17 >

Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. < 1 Timotius 6:18-19 >

Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia. < Pengkotbah 5:9 >

Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya? < Pengkotbah 5:10 >

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

http://airhidupblog.blogspot.com/2016/07/pengaruh-uang-dan-kekayaan-bagi-manusia.html?spref=fb
Renungan Harian Air Hidup: PENGARUH UANG DAN KEKAYAAN BAGI MANUSIA: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 6 Ju l i 2016   Baca:  Lukas 16:1-9

Minggu, 24 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: TUHAN PELINDUNG YANG AMAN (2)

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. < Mazmur 62:2 >
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. < Mazmur 62:3 >
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. < Mazmur 62:6-7 >
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. < Mazmur 62:8 >
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela < Mazmur 62:9 >
Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. < Mazmur 92:1 >
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. < Mazmur 92:2-3 >
Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku." < Yesaya 12:2 >
Renungan Harian Air Hidup: TUHAN PELINDUNG YANG AMAN (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 5 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 9:1-21

Sabtu, 23 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: TUHAN PELINDUNG YANG AMAN (1)

Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku! < Mazmur 18:1-2 >
Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! < Mazmur 18:3 >
Terpujilah TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku. < Mazmur 18:4 >
Kauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. < Mazmur 18:36 >
Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah. < Mazmur 18:37 >
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? < Mazmur 27:1 >
Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya. < Mazmur 27:2-3 >
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. < Mazmur 27:4 >
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. UHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! < Mazmur 28:7-8 >
Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku. < Mazmur 59:17 >
Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur; sebab Allah adalah kota bentengku, Allahku dengan kasih setia-Nya. < Mazmur 59:18 >
Renungan Harian Air Hidup: TUHAN PELINDUNG YANG AMAN (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 4 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 61:1-9

Jumat, 22 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: ORANG TULUS HATI: Dalam Perlindungan Tuhan

"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. < Mazmur 24:3-5 >
Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. < Mazmur 97:10-12 >
TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka. Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya. < Mazmur 11:4-7 >
Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. < Mazmur 73:1b >
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. < Matius 5:8 >
Renungan Harian Air Hidup: ORANG TULUS HATI: Dalam Perlindungan Tuhan: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 3 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 11: 1-7

Kamis, 21 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: TUHAN SANGGUP MENGUBAH KEADAAN (2)

Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau. < Amsal 23:11 >
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. < Yeremia 29:11 >
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. -- < Yeremia 29:12-14 >
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. < Amsal 23:18 >
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin. < Efesus 3:20-21 >
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. < Filipi 4:19 >
Renungan Harian Air Hidup: TUHAN SANGGUP MENGUBAH KEADAAN (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 2 Ju l i 2016   Baca:  Yesaya 43:8-21

Rabu, 20 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: TUHAN SANGGUP MENGUBAH KEADAAN (1)

Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. < Markus 3:9-10 >
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. < Pengkotbah 3:11 >
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. < Yesaya 46:4 >
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. < Roma 8:28 >
Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. < Habakuk 3:17-18 >
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. < Habakuk 3:19a >
Renungan Harian Air Hidup: TUHAN SANGGUP MENGUBAH KEADAAN (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 1 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 107:33-38

Selasa, 19 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: FIRMAN TUHAN ADALAH PELITA HIDUP

Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu. < 1 Tesalonika 1:5 >
Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, < 1 Tesalonika 1:6 >
Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu < Amsal 7:1 >
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. < Amsal 7:2 >
Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. < Mazmur 119:1 >
Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya. < Mazmur 119:2-3 >
Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu, supaya dipegang dengan sungguh-sungguh. Sekiranya hidupku tentu untuk berpegang pada ketetapan-Mu! < Mazmur 119:4-5 >
Maka aku tidak akan mendapat malu, apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu. < Mazmur 119:6 >
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. < Amsal 3:5-6 >
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. < 2 Timotius 3:16-17 >
Renungan Harian Air Hidup: FIRMAN TUHAN ADALAH PELITA HIDUP: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 119:105-112

Senin, 18 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BAGAIKAN BEJANA (3)

Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. < 2 Korintus 4:7 >
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." < Ibrani 12:5-6 >
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu." Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. < Yeremia 18:1-4 >
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! < Yeremia 18:6 >
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." < Yeremia 1:4-5 >
Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BAGAIKAN BEJANA (3): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 9 Ju l i 2016   Baca:  Yesaya 64:1-12

Minggu, 17 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BAGAIKAN BEJANA (2)

Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu. < Mazmur 119:73 >
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. < 2 Timotius 3:15 >
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. < 2 Timotius 3:16-17 >
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu. < Mazmur 51:12-13 >
Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. < Mazmur 12:7 >
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. < 1 Petrus 1:6-7 >
Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BAGAIKAN BEJANA (2): Disadur dari Renungan Harian

Sabtu, 16 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BAGAIKAN BEJANA (1)

Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. < Yeremia 18:4 >
Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" < Roma 9:20 >
Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? < Roma 9:21 >
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. < Yeremia 29:11 >
Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. < 2 Timotius 2:20 >
Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. < 2 Timotius 2:21 >
Renungan Harian Air Hidup: HIDUP BAGAIKAN BEJANA (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 7 Ju l i 2016   Baca:  Yeremia 18:1-6

Jumat, 15 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: BERBAKTI KEPADA TUHAN

Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu. < Imamat 19:4 >
Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, < Ulangan 7:9 >
Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. < Mazmur 5:8 >
Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. < Mazmur 36:8 >
Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. < Mazmur 37:3-4 >
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. < Mazmur 100:4-5 >
Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. < Mazmur 108:4-5 >
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. < Mazmur 138:2 >
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. < Ibrani 10:23 >
Renungan Harian Air Hidup: BERBAKTI KEPADA TUHAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 6 Ju l i 2016   Baca:  Roma 11:25-36

Kamis, 14 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: RUMAH TUHAN BUKAN SARANG PENYAMUN

Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." < Matius 12-13 >
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN. < Yeremia 7:11 >
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam." < Yeremia 7:20 >
hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! < Yeremia 7:23 >
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka." < Yeremia 7:28 >
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, kaulihatkah apa yang mereka perbuat, yaitu perbuatan-perbuatan kekejian yang besar-besar, yang dilakukan oleh kaum Israel di sini, sehingga Aku harus menjauhkan diri dari tempat kudus-Ku? Engkau masih akan melihat perbuatan-perbuatan kekejian yang lebih besar lagi." < Yehezkiel 8:6 >
Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan mendengarkan mereka." < Yehezkiel 8:18 >
Renungan Harian Air Hidup: RUMAH TUHAN BUKAN SARANG PENYAMUN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 5 Ju l i 2016   Baca:  Matius 21:12-17

Rabu, 13 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: SEMAKIN MAJU DI DALAM TUHAN

Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.< 2 Kotintus 12:9 -10 >
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. < Efesus 6:10 >
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, < Kolose 1:9 >
sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, < Kolose 1:10 >
dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. < Kolose 1:11-12 >
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. < Yesaya 40:29 >
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. < Yesaya 40:30-31 >
Renungan Harian Air Hidup: SEMAKIN MAJU DI DALAM TUHAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 4 Ju l i 2016   Baca:  1 Timotius 4:1-16

Selasa, 12 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: MENGERJAKAN AMANAT AGUNG TUHAN (2)

Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. < Mazmur 22:28 >
Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. < Mazmur 22:29 >
Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu. < Mazmur 86:9 >
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. ebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. < Yesaya 60:1-3 >
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. < Roma 12:1 >
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. < Roma 12:2 >
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. < Yohanes 14:6 >
Renungan Harian Air Hidup: MENGERJAKAN AMANAT AGUNG TUHAN (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 3 Ju l i 2016   Baca:  Efesus 4:1-16

Senin, 11 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: MENGERJAKAN AMANAT AGUNG TUHAN (1)

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." < Matius 28:18-20 >
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. < Markus 16:15 >
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. < Markus 16:16 >
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. < Markus 16:19-20 >
Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. < 1 Korintus 15:1 >
Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu--kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. < 1 Korintus 15:2 >
Renungan Harian Air Hidup: MENGERJAKAN AMANAT AGUNG TUHAN (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 2 Ju l i 2016   Baca:  Yes aya 42:1-9

Minggu, 10 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: JANGAN MEMFITNAH SESAMA (2)

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu < Matius 7:4 >
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." < Matius 7:5 >
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. < Yakobus 1:13-20 >
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. < Yakobus 1:21 >
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. < Yakobus 1:22 >
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. < Yakobus 1:25 >
Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. < Yakobus 1:26 >
Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. < 1 Petrus 2:12 >
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. < 1 Petus 3:15-16 >
Renungan Harian Air Hidup: JANGAN MEMFITNAH SESAMA (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 1 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 109:1-20

Sabtu, 09 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: JANGAN MEMFITNAH SESAMA (1)

Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. < Yakobus 4:11 >
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? < Yakobus 4:12 >
Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu. < Mazmur 101:4 >
Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka. < Mazmur 101:5 >
Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela, akan melayani aku. < Mazmur 101:6 >
Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku. < Mazmur 101:7 >
Setiap pagi akan kubinasakan semua orang fasik di negeri; akan kulenyapkan dari kota TUHAN, semua orang yang melakukan kejahatan. < Mazmur 101:8 >
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. < Matius 7:1-2 >
Renungan Harian Air Hidup: JANGAN MEMFITNAH SESAMA (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 109:1-20

Jumat, 08 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: MEMUJI TUHAN: Sikap Hati Benar (2)

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. < Mazmur 96:1-2 >
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah. Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit. < Mazmur 96:3-5 >
Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada di tempat kudus-Nya. < Mazmur 96:6 >
Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! < Mazmur 96:7 >
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! < Mazmur 96:8 >
Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! < Mazmur 96:9 >
Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Maka seluruh umat mengatakan: "Amin! Pujilah TUHAN!" < 1 Tawarikh 16:36 >
Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. < Ibrani 13:15 >
Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. < Mazmur 106:1 >
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. < Mazmur 138:2 >
Renungan Harian Air Hidup: MEMUJI TUHAN: Sikap Hati Benar (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 96:1-13 " Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, k...

Kamis, 07 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: MEMUJI TUHAN: Sikap Hati Benar (1)

umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku." < Yesaya 43:21 >
Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! < Mazmur 150:1 >
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! < Mazmur 150:2 >
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! < Mazmur 150:3 >
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! < Mazmur 150:4 >
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! < Mazmur 150:5 >
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Halaman sebelumnya < Mazmur 159:6 >
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Dan katakanlah: "Selamatkanlah kami, ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu." < 1 Tawarikh 16:34-35 >
Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu. < Mazmur 106:47 >
Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya! < Mazmur 106:48 >
Renungan Harian Air Hidup: MEMUJI TUHAN: Sikap Hati Benar (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 149:1-9

Rabu, 06 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: PENTINGNYA PENGUASAAN DIRI (2)

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! < 1 Korintus 9:24 >
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. < 1 Korintus 9:25 >
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. < 1 Korintus 9:26 >
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini < Titus 2:11-12 >
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).< Kolose 3:5-6 >
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. < 2 Timotius 3:1-4 >
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. < Amsal 25:28 >
Renungan Harian Air Hidup: PENTINGNYA PENGUASAAN DIRI (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 7 Ju l i 2016   Baca:  Kolose 3:5-17

Selasa, 05 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: PENTINGNYA PENGUASAAN DIRI (1)

Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. < 1 Petrus 4:7 >
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. < Amsal 16:32 >
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. < Amsal 25:28 >
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! < 2 Timotius 4:5 >
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. < Galatia 5:22-23 >
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. < Galatia 5:24 
Renungan Harian Air Hidup: PENTINGNYA PENGUASAAN DIRI (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 Ju l i 2016   Baca:  Roma 7:13-26

Senin, 04 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: KERENDAHAN HATI DAN KELEMAHLEMBUTAN

Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang. < Amsal 25:14 >
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. < Galatia 5:22-23 >
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu . < Matius 11:28 >
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." < Matius 11:29-30 >
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. < Efesus 4:2 >
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. < Kolose 3:12 >
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. < Matius 5:5 >
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. < Mazmur 37:11 >
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. < Amsal 29:23 >
Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." < Lukas 14:11 >
Renungan Harian Air Hidup: KERENDAHAN HATI DAN KELEMAHLEMBUTAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Ju l i 2016   Baca:  Amsal 15:1-10

Minggu, 03 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: JANGAN PERNAH MENAHAN KEBAIKAN

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. < Amsal 3:27 >
Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. < Amsal 3:38 >
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. < Fiipi 2:3b-4 >
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."?? < Kisah Para Rasul 20:35 >
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. < Yohanes 13:34 >
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." < Yohanes 13:35 >
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. < Matius 25:40b >
Renungan Harian Air Hidup: JANGAN PERNAH MENAHAN KEBAIKAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 Ju l i 2016   Baca:  Amsal 3:27-35

Sabtu, 02 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: MENYALAHGUNAKAN KEMURAHAN TUHAN (2)

Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? < Roma 2:3 >
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? < Roma 2:4 >
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. < Roma 2::5 >
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. < Roma 2:6-8 >
Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya. < Mazmur 78:38 >
"Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh. < Yoel 2:12 >
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. < Yoel 2:13 >
Renungan Harian Air Hidup: MENYALAHGUNAKAN KEMURAHAN TUHAN (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 3 Ju l i 2016   Baca:  Roma 2:1-16

Jumat, 01 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: MENYALAHGUNAKAN KEMURAHAN TUHAN (1)

Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami. < 2 Tesalonika 3:6 >
Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" < Lukas 4:12 >
Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!" < Mazmur 30:11 >
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. < 2 Timotius 3:15 >
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. < 2 Timotius 3:16 >
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. < 1 Petrus 2:15 >
Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. < 1 Petrus 2:16 >
Renungan Harian Air Hidup: MENYALAHGUNAKAN KEMURAHAN TUHAN (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Ju l i 2016   Baca:  Mazmur 30:1-13