"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. < Matius 5:13-14 >
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain." < Markus 9:50 >
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. < Amsal 4:23 >
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. < Mazmur 119:105 >
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. < Yohanes 17:17 >
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. < Yohanes 14:6 >
Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. < Mazmur 12:7 >
Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu. < 2 Petrus 1:19b >
Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. < 1 Yohanes 1:5b >
Amin....
BalasHapusSalam damai sejahtera......Selamat pagi teman-teman semua!
BalasHapusHati kita tidak akan secara alami cenderung mengarah ke kemurnian. Kita akan dituntun ke arah itu. Satu cara untuk melakukannya adalah dengan merenungkan nilai sejati dari kemurnian. Sifat ini kekudusan yang berarti kebersihan, kemurnian, keterpisahan dari keadaan berdosa. ===== Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. < 1 Petrus 1:14-16 >.....God is holy! Thanks LORD!God always bless us all...Hallelujah...Amen