Senin, 16 Februari 2015

Renungan Harian Air Hidup: KEKERINGAN sebagai TEGURAN TUHAN

Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." < 1 Raja-raja 17:8-9 >
Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati." < 1 Raja-raja 17:12 >
Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi." < 1 Raja-raja 17:14 >
Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. < Amsal 12:1 >
Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu. < Amsal 1:23 >
Renungan Harian Air Hidup: KEKERINGAN sebagai TEGURAN TUHAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 7 Februa ri 201 5 Baca:  1 Raja-Raja 17:1-6

1 komentar:

  1. Shalom...Selamat pagi kita semuanya!

    Kalau kita menderita karena kesalahan kita sendiri, kita harus sadar dan tanggung jawab atas perbuatan kita. Tuhan juga tahu persis apa dilakukan-Nya, teguran atau kritik tidak selalu buruk. bahkan, teguran dapat menjadi sarana Tuhan untuk membentuk kita, kiranya Tuhan menolong kita untuk menata kehidupan kita, pengenalan kita kepada-Nya sampai kita boleh melihat gambaran yang penuh di dalam diri Anak-Nya, Tuhan kita, Yesus Kristus. ===== Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,... < Amsal 6:23 > TUHAN menegur kita dengan halus.Apabila kita mendapat teguran, maka segeralah kita bertobat ===== Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. < Yesaya 55:8 >
    Gambaran diatas menjadi peringatan bagi kita untuk senantiasa bersikap rendah hati, lapang dada saat mendapat teguran dari TUHAN, sebab semuanya akan mendatangkan kebaikan bagi kita....Tuhan Yesus memberkati kita dan keluarga kita...Amin

    BalasHapus