Kamis, 26 Juli 2018

Renungan Harian Air Hidup: TAKUT AKAN TUHAN: Warisan Rohani Anak

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. < Amsal 9:10 >

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. < Amsal 8:13 >

Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. < Kisah Para Rasul 9:31 >

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. < Mazmur 111:10 >

ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi." < Ayub 28:27-28 >

Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. < Mazmur 19:8 >

Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu
benar, adil semuanya, < Mazmur 19:10 >

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. < Amsal 1:7 >

Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. < Mazmur 34:8 >

Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! < Mazmur 34:10 >

Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. < Mazmur 112:1-2 >

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. < Mazmur 103:13 >

Amin 😇
God bless 🌷🌷🌷


Renungan Harian Air Hidup: TAKUT AKAN TUHAN: Warisan Rohani Anak: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Juli 2018 Baca:  1 Raja-Raja 2:1-12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar