Minggu, 24 Januari 2016

Renungan Harian Air Hidup: RONA-RONA KEHIDUPAN

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. < Pengkotbah 3:1 >
ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; < Pengkotbah 3:4 >
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. < Pengkotbah 3:11 >
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. < Roma 5:3-5 >
Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. < Mazmur 90:3-6 >
Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak. < Mazmur 66:8-10 >
Renungan Harian Air Hidup: RONA-RONA KEHIDUPAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 25 Januari 201 6 Baca:  Mazmur 66:1-20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar