Sabtu, 19 Desember 2015

Renungan Harian Air Hidup: TIDAK BERMEGAH SECARA DUNIAWI (1)

Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah. < 2 Korintus 1:12 >
Kuulangi lagi: jangan hendaknya ada orang yang menganggap aku bodoh. Dan jika kamu juga menganggap demikian, terimalah aku sebagai orang bodoh supaya akupun boleh bermegah sedikit. < 2 Korintus 11:16 >
Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah. < 2 Korintus 11:17 >
Karena banyak orang yang bermegah secara duniawi, aku mau bermegah juga. Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana: karena kamu sabar, jika orang memperhambakan kamu, jika orang menghisap kamu, jika orang menguasai kamu, jika orang berlaku angkuh terhadap kamu, jika orang menampar kamu. < 2 Korintus 11:18-20 >
Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga! < 2 Korintus 11:21 >
Renungan Harian Air Hidup: TIDAK BERMEGAH SECARA DUNIAWI (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Desember 201 5 Baca:  2 Korintus 11:16-33

1 komentar: