Rabu, 23 Desember 2015

Renungan Harian Air Hidup: BERINTEGRITAS: Bahagia Keturunannya

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. < Efesus 4:29 >
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. < Efesus 4:30 >
Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. < Amsal 10:6 >
Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. < Amsal 10:7 >
Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. < Amsal 10:8 >
Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui < Amsal 10:9 >
Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. < Amsa 10:11 >
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. < Roma 12:2 >
Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku. < Mazmur 101:2 >
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. < Matius 7:17-18 >
Renungan Harian Air Hidup: BERINTEGRITAS: Bahagia Keturunannya: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 4 Desember 201 5 Baca:  Amsal 20:1-30

1 komentar: