Selasa, 22 Desember 2015

Renungan Harian Air Hidup: MATERI BUKAN SUMBER KEBAHAGIAAN

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. < Matius 5:3 >
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. < Matius 5:6 >
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. < Matius 5:8 >
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." < Lukas 11:28b >
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. < Ibrani 4:12 >
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. < Yohanes 14:6 >
Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. < Amsal 3:17-18 >
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." < Ibrani 13:5 >
Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan. < Amsal 20:15 >
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. < Amsal 3:13-15 >
Renungan Harian Air Hidup: MATERI BUKAN SUMBER KEBAHAGIAAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 3 Desember 201 5 Baca:  Lukas 11:27-28

1 komentar: