Sabtu, 05 September 2015

Renungan Harian Air Hidup: ALLAH MEMISAHKAN TERANG DARI GELAP

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. < Kejadian 1:1 >
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. < Kejadian 1:4 >
Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. < Yesaya 60:19 >
Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir. < Yesaya 60:20 >
Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya. < Mazmur 97:2 >
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. < Yesaya 9:1 >
Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. < Mazmur 18:29 >
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. < Efesus 6:10-12 >
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. < Efesus 6:13 >
Renungan Harian Air Hidup: ALLAH MEMISAHKAN TERANG DARI GELAP: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 6 September 201 5 Baca:  Kejadian 1:1-31

1 komentar: