Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! < Mazmur 33:20 >
Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. < Mazmur 119:45 >
Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap.
Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. < Mazmur 119:48-50 >
Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. < Mazmur 119:57-58 >
Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu.
Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan. < Mazmur 119:173-176 >
Renungan Harian Air Hidup: TUHAN: Pendengar dan Penolong Kita!: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Agustus 2012 - Baca: Mazmur 142:1-8 "Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesaka...
Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari titah-titah-Mu. < Mazmur 119:45 >
Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
Ingatlah firman yang Kaukatakan kepada hamba-Mu, oleh karena Engkau telah membuat aku berharap.
Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku. < Mazmur 119:48-50 >
Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu.
Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. < Mazmur 119:57-58 >
Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu.
Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan. < Mazmur 119:173-176 >
Renungan Harian Air Hidup: TUHAN: Pendengar dan Penolong Kita!: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Agustus 2012 - Baca: Mazmur 142:1-8 "Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesaka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar