Sabtu, 09 Juni 2018

Renungan Harian Air Hidup: Kesetiaan Tuhan Tiada Batas

Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" < Mikha 6:8 >

Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peraturan, hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain. < 2 Raja-raja 17:37 >

Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain, melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu." < 2 Raja-raja 17:36-39 >

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. < 1 Tawarikh 16:34 >

Hidup dan kasih setia Kaukaruniakan kepadaku, dan pemeliharaan-Mu menjaga nyawaku. < Ayub 10:12 >

Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau. < Mazmur 5:8 >

Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. < Mazmur 6:5 >

Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. < Mazmur 17:7 >

Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. < Mazmur 25:10 >

Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. < Mazmur 26:3 >

Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! < Mazmur 31:17 >

Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan! < Mazmur 31:22 >

Amin 😇
God bless 🌷🌷🌷


Renungan Harian Air Hidup: Kesetiaan Tuhan Tiada Batas: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Juni 2018 Baca:  Yesaya 46:1-13 " Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai mas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar