Minggu, 07 Januari 2018

Renungan Harian Air Hidup: DAMAI SEJAHTERA SEJATI MILIK ORANG BENAR (1)

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. < Amsal 3:1-2 >

Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. < Amsal 3:17 >

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. < Yesaya 32:17 >

Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku. < Yesaya 57:21 >

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. < Yohanes 14:27 >

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. < Galatia 5:22-23 >

Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah. < Galatia 6:15-16 >

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. < Filipi 4:7 >

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu. < Filipi 4:8-9 >

Amin 😇
God bless 🌷🌷🌷


Renungan Harian Air Hidup: DAMAI SEJAHTERA SEJATI MILIK ORANG BENAR (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 8 Januari 2018 Baca:  Yesaya 26:11-21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar