Rabu, 28 September 2016

Renungan Harian Air Hidup: ANAK ALLAH: Wajib Meniru Allah (2)

Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. < Efesus 5:11 >
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. < Efesus 5:12 >
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. < Efesus 5:11 >
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. < Efesus 5:17 >
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah < Roma 18:4 >
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" < Roma 15:5 >
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah < Roma 15:6 >
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. < Roma 15:7 >
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. < Galatia 3:26 >
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. < Efesus 1:5-6 >
Renungan Harian Air Hidup: ANAK ALLAH: Wajib Meniru Allah (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 9 September 2016   Baca:  Efesus 5:1- 21

1 komentar: