Selasa, 31 Mei 2016

Renungan Harian Air Hidup: WALAU SERIBU REBAH DI SISIKU (1)

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." < Mazmur 91:1-2 >
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk < Mazmur 91:3 >
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. < Mazmur 91:4 >
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. < Mazmur 91:5-6 >
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. < Mazmur 91:6 >
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. < Mazmur 91:7 >
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. < Mazmur 25:4-5 >
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. < Mazmur 25:14 >
Renungan Harian Air Hidup: WALAU SERIBU REBAH DI SISIKU (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Juni 2016   Baca:  Mazmur 91:1-16

1 komentar: