Selasa, 17 Maret 2015

Renungan Harian Air Hidup: HARTA YANG SEJATI: Nama Baik

Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat." < Matius 13:24 >
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. < Matius 13:24 >
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya." < Matius 13:31-32 >
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. < Matius 13:44-45 >
Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun? < Amsal 27:23-24 >
Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hatiSerahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. < Amsal 16:1-4 >
Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan. < Amsal 21:20-21 >
Renungan Harian Air Hidup: HARTA YANG SEJATI: Nama Baik: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 8 Maret 201 5 Baca:  Matius 6:19-24

1 komentar:

  1. Shalom...Selamat pagi teman-teman semua!

    Kita harus memiliki harta yang sejati yaitu "Kerajaan Allah" dan "Kerajaan Sorga", karena harta di dunia yaitu uang tidak bisa membeli dan memberi kebahagiaan.
    uang tidak bisa memberikan hidup kekal atau makna hidup yang sejati. ======

    Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan
    kepada Daud. < Yesaya 55:1-3 > ====== =============================


    Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas
    matamu, supaya engkau dapat melihat. ===============================

    Yesus Kristus menjelaskan bahwa salah satu tanda seseorang memiliki kehidupan rohani yang sehat adalah memiliki sikap yang benar terhadap harta. ===== Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. < 1 Timotius 6:10-11 > =====
    "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. < Matius 6:19-21 >

    Jadi kita harus ingatlah selalu bahwa segala kekayaan di dunia ini sangat rawan pencurian dan dapat rusak.baik oleh karena kemalingan atau pun kerusakan, kita akan kehilangan kekayaan. Yesus berkata kepada kita, alasan bagi kita untuk tidak mengumpulkan harta di bumi adalah karena harta di bumi itu bersifat sementara, tetapi kejarlah "Harta Yang Sejati."

    Thanks Lord! God always bless us all...Haleluyah...Amen O:)

    BalasHapus