Selasa, 30 September 2014

Renungan Harian Air Hidup: PERSAHABATAN SEJATI: Daud dan Yonatan

Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri. Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya. Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya. < 1 Samel 18:1-4 >
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. < Yohanes 15:13-15 >
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. < Amsal 17:17 >
Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. < Amsal 18:24 >
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. < Amsal 27:6 >
Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. < Amsal 27:17 >
Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? < Amos 3:3 >
Renungan Harian Air Hidup: PERSAHABATAN SEJATI: Daud dan Yonatan: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 Oktober 2014 Baca:  1 Samuel 18:1-5 " Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, ka...

1 komentar:

  1. Shalom...Selamat pagi sahabat2ku!
    Sebagian orang belum kenal atau belum pernah ketempat yang belum pernah dijajaki, mereka belum pernah menemukan harta berharga yang dapat ditemukan dalam Firman Tuhan dalam perkataan Kitab Suci yang kekal abadi. Marilah kita membaca Alkitab, kita akan menemukan harta itu;

    Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku. Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.< Mazmur 119:103-105 >

    Thanks Lord, You are my shield, You are my strength, You are everything for me,You are perfect to me!....God always love us all....God always bless us all .... Haleluyah .... Amin

    BalasHapus