Jumat, 21 Maret 2014

Renungan Harian Air Hidup: IMPIAN YANG TERWUJUD (1)

Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. < Ibrani 6:11-12 >

Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak." < Ibrani 6:13-14 >

Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. < Ibrani 6:15 >

Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita. < Ibrani 6:17-18 >

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,,,< Ibrani 6:19 >

Renungan Harian Air Hidup: IMPIAN YANG TERWUJUD (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 22 Maret 2014 Baca:  2 Raja-Raja 2:1-18 "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar