Senin, 26 November 2012

Renungan Harian Air Hidup: HIDUP INI HANYALAH SINGKAT (2)

"Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. Masakan Engkau menujukan pandangan-Mu kepada orang seperti itu, dan menghadapkan kepada-Mu untuk diadili? Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak! < Ayub 14:1-4 >

"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa. kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." < Yohanes 14:1-4 >

Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." < Yesaya 40:7-8 >


Renungan Harian Air Hidup: HIDUP INI HANYALAH SINGKAT (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 November 2012 - Baca:   Ayub 14:1-22 "Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar