SALING MENGENAL TUHAN
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." < Yeremia 1:5 >
Ada pepatah: "Tidak kenal maka tidak sayang", seseorang tidak semudah itu memilih pasangannya dan perlu waktu untuk mengenal pribadinya dan perlu waktu yang kita habiskan bersama dengan orang tersebut, berjuang untuk mendapatkannya, lebih mengenal lebih dalam lagi.
Begitu juga mengenal TUHAN juga perlu waktu mengenal pribadinya, mengenal Allah lebih dalam hingga kita tahu seperti sifat-sifat-Nya, kebiasaan-Nya, bahkan seperti apa selera TUHAN, kita harus melewatkan waktu lebih banyak lagi dengan TUHAN, melewatkan waktu untuk bersekutu dengan TUHAN dan bersekutu dengan TUHAN dalam doa, mazmur, dan pujian penyembahan. dan berjuang untuk mendapatkan kasihnya, mengenal TUHAN lebih dalam, kesetiaan-Nya dan kebaikan-Nya. Maka kita harus mengenal Tuhan secara pribadi, Tuhan yang telah menyediakan dan menjelaskan apa yang tertera dalam Alkitab, baca tiap hari saat teduh dan TUHAN-lah yang memimpin, Roh Kudus menuntun kita apa yang harus lakukan.
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahtyu untuk mengenal Dia dengan benar. < Efesus 1:17 >
Berkenalan dengan TUHAN, berjalan bersama TUHAN, belajar dari TUHAN, berubah, menjadi serupa TUHAN dan menurut perintah-Nya harus memikul salib setiap hari, sejak hari ini melalui doa dan saat teduh setiap hari belajar nengenal suara TUHAN.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. < Matius 16:24 >
Untuk menenal suara Tuhan, kita perlu menggunakan waktu bersama dengan Dia setiap hari dan kita menikmati waktu doa yang berkualitas, mempelajari Alkitab dan merenungkan Firman-Nya, semakin mrnggunakan waktu secara intim dengan TUHAN, berpuasa dan mendengar Firman-Nya, maka kita peka dan mudah mengenali suara TUHAN.
Semuanya itu melalui proses, berjalan, belajar, berubah, menjadi serupa Kristus.
Berjalan dengan TUHAN bukan semuanya jalanan mulus terus-menerus , ada gelombang, sandungan dan cobaan dan kita mesti harus hadapi.
Belajar dengan TUHAN, membaca Alkitab, merenungkan Firman dengan setia dan melakukan apa yang sesuai kehendak-Nya.
Berubah dan memulihkan kehidupan kita, apa yang kita dapat dari TUHAN, dengar suara TUHAN, menambah iman kita agar kita naikan level rohani.
Menjadi serupa Kristus, mengenal pribadi-Nya dan melihat penderitaan-Nya dan Yesus mengalami kesulitan ketika menghadapi penderitaan menuju kayu salib, maka mari kita arahkan kita pada Yesus yang telah menanggung semua pendeitaan-Nya, ini adalah memberikan kekuatan kita pada kita saat melalui masa-masa sulit.
Percayalah bahwa Allah ijinkan terjadi dalam hidup kita, dengan tujuan untuk membawa kita menjadi pribadi yang kuat, lebih baik melalui proses, semua itu tidak hanya membuat kita menjadi semakin serupa Kristus, tapi juga memuliakan nama Yesus Kristus.
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahtyu untuk mengenal Dia dengan benar. < Efesus 1:17 >
Berkenalan dengan TUHAN, berjalan bersama TUHAN, belajar dari TUHAN, berubah, menjadi serupa TUHAN dan menurut perintah-Nya harus memikul salib setiap hari, sejak hari ini melalui doa dan saat teduh setiap hari belajar nengenal suara TUHAN.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. < Matius 16:24 >
Untuk menenal suara Tuhan, kita perlu menggunakan waktu bersama dengan Dia setiap hari dan kita menikmati waktu doa yang berkualitas, mempelajari Alkitab dan merenungkan Firman-Nya, semakin mrnggunakan waktu secara intim dengan TUHAN, berpuasa dan mendengar Firman-Nya, maka kita peka dan mudah mengenali suara TUHAN.
Semuanya itu melalui proses, berjalan, belajar, berubah, menjadi serupa Kristus.
Berjalan dengan TUHAN bukan semuanya jalanan mulus terus-menerus , ada gelombang, sandungan dan cobaan dan kita mesti harus hadapi.
Belajar dengan TUHAN, membaca Alkitab, merenungkan Firman dengan setia dan melakukan apa yang sesuai kehendak-Nya.
Berubah dan memulihkan kehidupan kita, apa yang kita dapat dari TUHAN, dengar suara TUHAN, menambah iman kita agar kita naikan level rohani.
Menjadi serupa Kristus, mengenal pribadi-Nya dan melihat penderitaan-Nya dan Yesus mengalami kesulitan ketika menghadapi penderitaan menuju kayu salib, maka mari kita arahkan kita pada Yesus yang telah menanggung semua pendeitaan-Nya, ini adalah memberikan kekuatan kita pada kita saat melalui masa-masa sulit.
Percayalah bahwa Allah ijinkan terjadi dalam hidup kita, dengan tujuan untuk membawa kita menjadi pribadi yang kuat, lebih baik melalui proses, semua itu tidak hanya membuat kita menjadi semakin serupa Kristus, tapi juga memuliakan nama Yesus Kristus.
| Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. < Filipi 3:10-11 > |
| |
Amin...
BalasHapus