Kamis, 11 Oktober 2018

Renungan Harian Air Hidup: DIKHIANATI ORANG TERDEKAT

Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. < Mazmur 55:13 >                                                                             

                                                                                                                                   

Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian. < Mazmur 55:14-15 >



Biarlah maut menyergap mereka, biarlah mereka turun hidup-hidup ke dalam dunia orang mati! Sebab kejahatan ada di kediaman mereka, ya dalam batin mereka. Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku.< Mazmur 55:16-17 >



Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya; mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus. < Mazmur 55:21-22 >



Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. < Mazmur 55:23 >



Tetapi Engkau, ya Allah, akan menjerumuskan mereka ke lubang sumur yang dalam; orang penumpah darah dan penipu tidak akan mencapai setengah umurnya. Tetapi aku ini percaya kepada-Mu < Mazmur 55:24 >



Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. < Amsal 27:5-6 >



Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. < Amall 27:17 >



Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu. Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau." < Amsal 26:17-19 >



Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran. Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. < Amsal 26:20-21 >



Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati. Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat. < Amsal 26:22-23 >



Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. < Amsal 26:24-25 >



Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah. < Amsal 26:26 >



Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. < Amsal 26:27 >



Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran. < Amsal 26:28 >



Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. < Roma 12:19 >



Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. < 1 Petrus 3:8-10 >



Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya. < 1 Petrus 3:11 >



Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." < 1 Petrus 3:12 >



Amin 😇

God bless 🌷🌷🌷



Renungan Harian Air Hidup: DIKHIANATI ORANG TERDEKAT: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 12 Oktober 2018 Baca:  Matius 26:47-56 " 'Hai teman, untuk itukah engkau datang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar