Selasa, 14 Agustus 2018

Renungan Harian Air Hidup: MUDAH TERBUJUK RAYUAN

Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan. < Mazmur 119:99 >

Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. < Mazmur 119:100 >

Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. < Mazmur 119:101 >

Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. < Mazmur 119:102 >

Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.< Mazmur 119:103 >

Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. < Mazmur 119:104 >

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. < Mazmur 119:105 >

sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. < Efesus 4:13-15 >

Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. < Ibrani 5:11 >

Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. < Ibrani 5:12 >

Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. < Ibrani 5:13-14 >

Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. < Ibrani 6:1-2 >

Amin 😇
God bless 🌷🌷🌷


Renungan Harian Air Hidup: MUDAH TERBUJUK RAYUAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Agustus 2018 Baca:  Kisah Para Rasul 14:8-20 " Ketika orang banyak melihat apa y...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar