Jumat, 17 November 2017

Renungan Harian Air Hidup: RESPONS HATI TERHADAP FIRMAN TUHAN (2)

Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. < Yakobus 1:19-20 >

Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. < Yakobus 1:21 >

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.< Yakobus 1:22 >

Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. < Yakobus 1:23 >

Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. < Yakobus 1:24 >

Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. < Yakobus 1:25 >

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. < Mazmur 1:1-2 >

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. < Mazmur 1:3 >

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. < Mazmur 5:4 >

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. < Markus 1:35 >

Amin 😇
God bless 🌷🌷🌷


Renungan Harian Air Hidup: RESPONS HATI TERHADAP FIRMAN TUHAN (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 18 November 201 7 Baca:  Yakobus 1:19-25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar