Senin, 03 April 2017

Renungan Harian Air Hidup: MANUSIA DICIPTA BUKAN UNTUK BERMALASAN!

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. < Amsal 6:6-8 >

Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring"  -- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. < Amsal 6:9-11 >

Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. < Amsal 18:9 >

Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. < Amsal 19:15 >

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja. < Amsal 21:25 >

Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." < Efesus 5:14 >

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. < Efesus 5:15-17 >

Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. < 2 Tesalonika 3:11 >

Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. < 2 Tesalonika 3:12 >

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. < Amsal   10:4-5 >


Renungan Harian Air Hidup: MANUSIA DICIPTA BUKAN UNTUK BERMALASAN!: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 4 April 201 7 Baca:  Pengkhotbah 10:1-20 " Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, d...

1 komentar: