Minggu, 23 Oktober 2016

Renungan Harian Air Hidup: UCAPAN KITA MASA DEPAN

Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. < Amsal 13:1 >
Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman. < Amsal 13:2 >
Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. < Amsal 13:3 >
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. < Amsal 13:13 >
Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; < Mazmur 37:37 >
angan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. < Gaatia 6:7 >
untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda-- < Amsal 1:2-4 >
baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-- untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak. < Amsal 1:5-6 >
Renungan Harian Air Hidup: UCAPAN KITA MASA DEPAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 4 Oktober 2016   Baca:  Amsal 13:1-25

1 komentar: