Senin, 04 Juli 2016

Renungan Harian Air Hidup: KERENDAHAN HATI DAN KELEMAHLEMBUTAN

Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang. < Amsal 25:14 >
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. < Galatia 5:22-23 >
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu . < Matius 11:28 >
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." < Matius 11:29-30 >
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. < Efesus 4:2 >
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. < Kolose 3:12 >
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. < Matius 5:5 >
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. < Mazmur 37:11 >
Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. < Amsal 29:23 >
Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." < Lukas 14:11 >
Renungan Harian Air Hidup: KERENDAHAN HATI DAN KELEMAHLEMBUTAN: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 5 Ju l i 2016   Baca:  Amsal 15:1-10

1 komentar: