Selasa, 01 Maret 2016

Renungan Harian Air Hidup: HIDUP MANUSIA SEPERTI UAP

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. < Yakobus 4:13-14 >
Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." < Yakobus 4:15 >
Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. adi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. < Yakobus 4:16-17 >
Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat. < Mazmur 144:3-4 >
Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka. < 1 Korintus 4:19 >
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. < 1 Korintus 4:20 >
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. < Yesaya 40:28 >
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya < Yesaya 40:29 >
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. < Yesaya 40:30-31 >
Renungan Harian Air Hidup: HIDUP MANUSIA SEPERTI UAP: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 Maret 2016   Baca:  Lukas 12:13-21

1 komentar: