Kamis, 19 November 2015

Renungan Harian Air Hidup: PERHATIKAN ORANG MISKIN, BUKAN MENINDAS (1)

Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. < Amsal 22:9 >
Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja. < Amsal 22:16 >
Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang. Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka. < Amsal 22:22-23 >
Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia. < Amsal 14:31 >
Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? < Yakobus 2:5 >
Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan? < Yakobus 2:6 >
Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik. Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran. < Yakobus 2:8-9 >
Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! < Yakobus 5:1 >
Renungan Harian Air Hidup: PERHATIKAN ORANG MISKIN, BUKAN MENINDAS (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 November 201 5 Baca:  Ulangan 15:1-11

1 komentar: