Kamis, 16 April 2015

Renungan Harian Air Hidup: KETELADANAN HIDUP DAUD (1)

Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela < Mazmur 3:1-5 >
Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! < Mazmur 32:11 >
Nyanyian. Mazmur Daud. Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar. < Mazmur 108:1-3 >
Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. < Mazmur 104:4-5 >
Renungan Harian Air Hidup: KETELADANAN HIDUP DAUD (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 7 April 201 5 Baca:  Mazmur 57:1-12

1 komentar: