Selasa, 25 November 2014

Renungan Harian Air Hidup: SEGALA SESUATU ADA BATASNYA (1)

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; < Pengkotbah 3:1-3 >
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. < Pengkotbah 3:11 >
Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. < Pengkotbah 3:14 >
Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya." < Pengkotbah 3:17 >
Renungan Harian Air Hidup: SEGALA SESUATU ADA BATASNYA (1): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 2 5 November 2014 Baca: Mazmur 104:1-9

2 komentar:

  1. Shalom....Good morning my friends, have a wonderful day!

    Kita adalah sebagai manusia yang terbatas, tetapi kita mempunyai Allah yang tak terbatas. ====== Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya. < Mazmur 103:15-18 >.....Thanks Lord! It's Part Of God's Plan, God's ability is not limited by man's ability to understand....God always love us...God always bless us all....Hallelujah....Amen

    BalasHapus