Sabtu, 08 Februari 2014

Renungan Harian Air Hidup: MELAYANI TUHAN: Kerendahan Hati

Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. < Yeaya 57:15 >

Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala! < Ayub 22:29 >

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. < Matius 18:4 >

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." < Matius 20:26-28 >

Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan. < Amsal 15:33 >

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. < Amsal 18:12 >

Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. < Amsal 22:4 >


Renungan Harian Air Hidup: MELAYANI TUHAN: Kerendahan Hati: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Februari 2014 Baca:  Markus 10:35-45 " dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar