Selasa, 23 Mei 2017

Renungan Harian Air Hidup: BERAWAL DARI MATA MELIHAT

Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? < Lukas 6:41 >

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." < Lukas 6:42 >

Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. < Lukas 6:22-23 >

janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. < Amsal 4:21-22 >

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan. < Amsal 4:25-27 >
Renungan Harian Air Hidup: BERAWAL DARI MATA MELIHAT: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 24 Mei 201 7 Baca:  Amsal 23:29-35 " Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menar...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar