Jumat, 09 Desember 2016

Renungan Harian Air Hidup: TELINGA YANG PEKA UNTUK MENDENGAR (2)


Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. < Kisah Para Rasul 28:6 >

Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."< Kisah Para Rasul 28:7-8 >

Tetapi sampai sekarang ini TUHAN tidak memberi kamu akal budi untuk mengerti atau mata untuk melihat atau telinga untuk mendengar. < Ulangan 29:4 >

Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu. < Amsal 8:5 >

Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. < Amsal 8:32 >

Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. < Amsal 8:33 >

Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. < Amsal 8:34-35 >

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. < Amsal 15:29 >

Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku. < Amsal 22:17 >

Renungan Harian Air Hidup: TELINGA YANG PEKA UNTUK MENDENGAR (2): Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 10 Desember 2016 Bac a :  Mazmur 81:1-17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar