Selasa, 22 Juli 2014

Renungan Harian Air Hidup: MASALAH BERAT: Seperti Terlilit Tali Maut

Ia mendirikan tembok sekelilingku, mengelilingi aku dengan kesedihan dan kesusahan. Ia menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati. Ia menutup segala jalan ke luar bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai yang berat. < Ratapan 3:5-7 >

Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. < Mazmur 116:13-14 >

Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya, di pelataran rumah TUHAN, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya! < Mazmur 116:17-19 >

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! < Mazmur 42:6 >

Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. < 1 Yohanes 2:1 >

Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. < 1 Yohanes 2:2 >

Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. < 1 Yohanes 2:3 >


Renungan Harian Air Hidup: MASALAH BERAT: Seperti Terlilit Tali Maut: Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Juli 2014 Baca:  Mazmur 116:1-19 " Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentara...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar